Pusat Kajian Zakat dan Wakaf UIN Malang atau yang lebih dikenal dengan El-Zawa UIN Malang, merupakan unit khusus di UIN Malang yang bergerak pada bidang sosial seperti mengelola dan menyalurkan bantuan sosial. Kali ini, El-Zawa kembali menggelar kegiatan sosial berupa santunan kepada yatim dan dhuafa, yang bertajuk Berkah Maulid Nabi Muhammad saw., pada Selasa, 26 Oktober 2021, yang bertempat di lobi gedung rektorat UIN Malang lantai 1. Acara tersebut juga diselenggarakan dalam rangka menyambut Dies Natalies Maulidyah yang ke-60 UIN Malang serta memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. dan Hari Santri Nasional. Santunan tersebut diberikan kepada 50 perwakilan dari 249 total penerima, yang mana mereka berasal dari tujuh kecamatan di Kabupaten Malang, dan juga yang mewakili dari beberapa program El-Zawa seperti Jatim Taqwa dan Jatim Cerdas. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor I UIN Malang, Prof. Umi Sumbulah dan Ketua El-Zawa UIN Malang, Dr. Hj. Sulalah, M. Ag. Menurut Prof. Umi Sumbulah, acara tersebut merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kemudian, ketua El-Zawa Dr. Hj. Sulalah, M. Ag. mengatakan, bahwa hikmah penyelenggaraan santunan Maulid tersebut sebagai bentuk rasa syukur El-Zawa yang sudah 15 tahun eksis dalam kegiatan sosial.
Donasi dari santunan tersebut berasal dari zakat dan infaq seluruh dosen serta karyawan UIN Malang. Bagi yang ASN, dipotong secara otomatis oleh bagian keuangan dan disetorkan ke rekening El-Zawa, yang kemudian dikelola oleh El-Zawa, sehingga tiap bulannya dapat mencapai hampir Rp 40 juta. Donasi tersebut dikelola untuk penyaluran dana sekolah, dan untuk janda dan lansia diberi bingkisan sembako dan uang, serta untuk membina UMKM. Karena El-Zawa sendiri yang merupakan unit khusus untuk mengelola dan menyalurkan bantuan sosial, memiliki program enam kebaikan, yaitu Amil Zakat, Jatim Peduli, Jatim Taqwa, Jatim Cerdas, Jatim Makmur, dan Jatim Sehat. Ketua El-Zawa, Dr. Hj. Sulalah, M. Ag. mengatakan, bahwa Jatim Makmur sebagai bantuan khusus bagi UMKM, Jatim Taqwa merupakan program kepedulian untuk muallaf, sedangkan Jatim Cerdas merupakan bantuan berupa biaya pendidikan.
Melalui program Jatim Cerdas, El-Zawa telah membantu biaya pendidikan berupa UKT dan SPP untuk 249 anak dan mahasiswa berprestasi, yang apabila dirinci terdiri dari 50 anak SD, 32 anak SMP, 17 anak SMA, dan 40 mahasiswa internal UIN Malang. Selain itu, El-Zawa juga turut andil dalam memberikan bantuan permodalan 25 UMKM, 13 manula, dan 20 guru TPQ, dan bantuan kepada yatim dhuafa, serta karyawan UIN Malang. Dana dari seluruh program bantuan sosial tersebut didapatkan dari zakat dan infaq seluruh dosen beserta karyawan UIN Malang. Selain menyalurkan bantuan sosial, El-Zawa juga turut andil dalam memberdayakan 40 mahasiswa binaannya tersebut untuk dimagangkan di internal UIN Malang, seperti diperbantukan di Perpustakaan serta membantu staff.